Bisnis & Ekonomi

Saham Nvidia Anjlok 10% dari Rekor Tertinggi, Masuk Zona Koreksi

GELUMPAI.ID – Saham Nvidia resmi masuk koreksi pasar setelah anjlok lebih dari 10% dari rekor tertingginya di bulan lalu. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite justru berhasil mencetak rekor baru di hari yang sama.

Saham Nvidia turun 1,7% pada penutupan perdagangan Senin (16/12/2024) dan kini merosot 11% dari level tertinggi mereka di $148,88. Koreksi pasar biasanya didefinisikan sebagai penurunan saham sebesar 10% atau lebih dari titik tertinggi sepanjang masa.

Padahal, sepanjang tahun ini, Nvidia sempat jadi bintang dengan lonjakan 166%, berkat euforia pasar terhadap teknologi AI (artificial intelligence). Sayangnya, performa mereka akhir-akhir ini mulai loyo.

Profit-Taking dan Rotasi Saham

Menurut Keith Lerner, Co-Chief Investment Officer di Truist, pasar sedang melakukan rotasi saham dalam kelompok “Magnificent Seven.” Nvidia masih penting sebagai pemasok utama chip untuk infrastruktur AI, tapi investor mulai melihat peluang lain.

“Kamu butuh Nvidia dan chip mereka buat infrastruktur, tapi pasar juga bilang ada perusahaan lain yang bisa diuntungkan,” ujar Lerner.

Tekanan dan Level Kritis Saham

Analis dari Roth MKM menyebutkan bahwa level harga antara $125 hingga $130 adalah uji penting untuk Nvidia. Jika saham terus melemah, ini bisa jadi sinyal peringatan buat pasar secara keseluruhan.

Sementara Nvidia tertekan, saham-saham chipmaker lain justru naik daun. Broadcom berhasil mencetak rekor tertinggi baru dengan lonjakan sekitar 11% di sesi Senin. Bahkan, saham ini melesat 24% sejak Jumat pekan lalu setelah laporan keuangan mereka memukau investor.

Menurut Kim Forrest, Chief Investment Officer di Bokeh Capital Partners:

“Komentar positif Broadcom minggu lalu bikin investor mulai berpaling ke sana buat cari pertumbuhan yang lebih cepat. Momentum inilah yang mendorong saham-saham ini terbang lebih tinggi.”

Saham Chip Lainnya Ikut Melesat

Nggak cuma Broadcom, saham chip lain juga ikut berpesta:

  • Micron Technology naik 6% menjelang laporan keuangan mereka minggu ini.
  • Marvell Technology dan Lam Research masing-masing menguat 3% dan 2%.
  • On Semiconductor dan Taiwan Semiconductor juga berhasil menambah sekitar 1%.

Meski saham Nvidia sedang lesu, Nasdaq tetap kuat dan memecahkan rekor tanpa dukungan dari raksasa AI ini. Pertanyaannya, apakah saham Nvidia bisa bangkit lagi, atau ini jadi awal dari pergeseran tren di dunia chip AI?

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar