Gini, Dampak VAR yang Bikin Tim Premier League Bisa Senyum atau Nangis di Musim 2024-25!

GELUMPAI.ID – Musim kompetisi Premier League 2024-25 ini benar-benar menarik untuk diikuti, apalagi kalau ngomongin VAR. Sistem pengawasan video yang kontroversial ini terus mencuri perhatian dengan keputusan-keputusannya yang bisa jadi penentu kemenangan atau kekalahan tim. Nah, yuk lihat bagaimana VAR memengaruhi perjalanan masing-masing tim sejauh ini!

Statistik VAR di Premier League 2024-25

Total overturns: 49
Ditolak overturns: 0
Gol yang dianulir: 20
Gol yang disahkan setelah kesalahan offside: 5
Penalti yang diberikan: 12 (9 diantaranya berhasil dieksekusi)
Penalti akibat handball: 2
Penalti akibat pelanggaran: 8
Red card: 6
Overturns red card: 0

Tim yang Diuntungkan VAR

Newcastle United memimpin dengan +6, diikuti oleh Crystal Palace, Manchester City, Tottenham, dan beberapa tim lainnya dengan skor positif yang menandakan mereka mendapat keuntungan dari VAR.

• Newcastle (+6): 6 overturns, 1 gol disahkan, 3 gol dianulir lawan, skor neto +4.
• Crystal Palace (+2): Ada beberapa keputusan subjektif yang menguntungkan mereka.
• Arsenal, Liverpool, dan tim lain malah ada yang harus menerima kerugian karena VAR, dengan skor neto mereka yang negatif.

VAR tidak akan mengulas kartu kuning (termasuk kartu kuning kedua yang mengarah ke kartu merah), atau pelanggaran free kick di luar kotak. Tetapi VAR memeriksa beberapa hal berikut:

• Gol vs tidak gol
• Penalti vs tidak penalti
• Kartu merah langsung (bukan dari kartu kuning kedua)
• Identitas pemain yang salah di-sent-off atau diberi kartu kuning

Keputusan VAR dalam Beberapa Pertandingan

• Bournemouth (A; 25 Agustus): Gol Dango Ouattara dianulir karena handball di menit 90+2 – Keputusan yang diuntungkan Newcastle.
• Everton (A; 5 Oktober): Gol Abdoulaye Doucouré dianulir karena offside – Keuntungan untuk Newcastle.
• Chelsea (A; 27 Oktober): Gol Cole Palmer dianulir karena offside, namun penalti untuk Newcastle dibatalkan – Keuntungan untuk Newcastle.

Tim-tim seperti Manchester United, AFC Bournemouth, hingga Arsenal harus menerima beberapa keputusan yang merugikan mereka selama musim ini.

Sumber: ESPN