VAR Review EPL Pekan Ini: Keputusan Kontroversial dan Penjelasannya!
GELUMPAI.ID – Setiap pekan, kami mengulas insiden-insiden krusial dalam Premier League untuk melihat bagaimana VAR bekerja dalam protokolnya, sekaligus menjelaskan Keputusan Wasit berdasarkan Laws of the Game. Berikut sejumlah momen besar yang memantik perdebatan.
West Ham 1-1 Brighton
Insiden: Pada menit ke-84, Pervis Estupiñán melakukan tekel kepada Max Kilman di tengah lapangan. Wasit Rob Jones memberikan kartu kuning. Insiden ini langsung diperiksa oleh VAR yang dipimpin oleh Paul Tierney.
Keputusan VAR: Tidak ada kartu merah.
Analisis VAR: Dalam situasi ini, terlihat Estupiñán melompat dengan kedua kaki keluar dari kendali sebelum kakinya mengenai tulang kering Kilman hingga pelindung tulang kaki bergeser. Sementara itu, VAR gagal menetapkan bahwa tantangan ini membahayakan keselamatan lawan, meskipun dari kriteria pelanggaran serius, seharusnya hal ini masuk dalam kategori kartu merah.
Verdict: Harusnya kartu merah untuk Estupiñán.
Everton 0-0 Chelsea
Insiden: Pada menit ke-32, Jordan Pickford menerjang Malo Gusto saat mencoba menepis bola. Wasit Chris Kavanagh menganggap ini sebagai benturan normal dan memberi tendangan sudut untuk Chelsea.
Keputusan VAR: Tidak ada penalti.
Analisis VAR: Pickford bertindak seperti mencoba menghentikan bola, tetapi pendekatannya dengan kaki lebih menyerupai tekel ketimbang penyelamatan tradisional penjaga gawang. Situasi ini mengingatkan pada pelanggarannya terhadap Virgil van Dijk di tahun 2020. Meski terlihat cukup berbahaya, VAR memutuskan bahwa situasi ini tidak termasuk dalam kategori “kesalahan yang jelas dan nyata”.
Verdict: Seharusnya penalti untuk Chelsea dan kartu kuning bagi Pickford.
Crystal Palace 1-5 Arsenal
Insiden: Nathaniel Clyne melanggar Riccardo Calafiori dengan tekel yang terlambat pada menit ke-79. Wasit Simon Hooper memberikan kartu kuning.
Keputusan VAR: Tidak ada kartu merah.
Analisis VAR: Meski tekel ini membekas di area pergelangan kaki lawan, Clyne masuk dengan langkah biasa tanpa tenaga berlebihan. Wasit dinilai cukup tepat dengan kartu kuning. Ini merupakan insiden yang lebih sering membuat para pendukung frustrasi, tetapi tidak cukup serius untuk eskalasi VAR.
Tinggalkan Komentar