Aprilia Sambut Jorge Martin, Eks Bos KTM: Sudah Nggak Nyambung Lagi

GELUMPAI.ID – Mantan direktur teknis KTM, Fabiano Sterlacchini, buka suara soal perpisahannya dengan pabrikan Austria tersebut. Menurutnya, keputusan itu diambil atas dasar kesepakatan bersama setelah merasa “sudah tidak ada lagi kecocokan” di antara keduanya.

Sterlacchini, yang sebelumnya merupakan veteran Ducati, memulai petualangan baru di KTM sejak Juni 2021. Namun, memasuki pertengahan tahun ini, ia memilih hengkang dan bergabung dengan Aprilia sebagai direktur teknis baru, menggantikan Romano Albesiano yang kini berlabuh ke Honda. Albesiano sebelumnya berhasil membawa Aprilia dari tim papan bawah di 2015 menjadi pemenang balapan di MotoGP.

Dalam wawancaranya dengan TG Regione Marche, Sterlacchini menyebut keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor logistik. “Aspek logistik memang sedikit memengaruhi pilihan ini, meskipun sebenarnya saya sudah tahu sejak awal. Namun, ada alasan lain; dari saat tidak ada lagi kecocokan besar, keputusan ini kami ambil atas kesepakatan bersama,” ujarnya.

Era Baru Aprilia dengan Sterlacchini

Sterlacchini resmi menjabat di Aprilia menjelang akhir musim 2024, membawa sejumlah perubahan besar dalam tim pabrikan Italia tersebut. Aprilia kini memiliki susunan pembalap yang lebih segar, termasuk sang juara dunia 2024 Jorge Martin yang bergabung dengan Marco Bezzecchi di tim utama. Sementara itu, rookie Ai Ogura promosi ke tim Trackhouse.

Hasil tes pertama di Barcelona memperlihatkan awal yang positif bagi Sterlacchini bersama Aprilia. Ia menyebut respons Jorge Martin dan Marco Bezzecchi terhadap motor baru sangat menjanjikan. “Kedua pembalap menunjukkan karakteristik motor yang sangat baik. Tentu masih ada beberapa aspek yang perlu kami benahi, tetapi bekerja dengan mereka akan menjadi tolak ukur kami untuk terus maju,” jelasnya. “Jorge, khususnya, adalah juara dunia saat ini. Hal itu memberikan standar tinggi bagi kami.”

Target Besar Aprilia di 2025

Meskipun sempat mencuri kemenangan grand prix di Amerika berkat Maverick Vinales, performa Aprilia menurun di paruh kedua musim 2024. Tim ini harus puas di peringkat ketiga klasemen konstruktor di belakang KTM dan Ducati. Posisi tertinggi Aprilia di klasemen pembalap adalah peringkat tujuh melalui Vinales, yang dijadwalkan pindah ke KTM pada 2025.