Dunia Digital

Rogoh Kocek US$ 5,4 miliar, Google Beli Perusahaan Keamanan Siber Mandiant

GELUMPAI.ID – Google akan membayar US$ 23 per saham untuk perusahaan keamanan siber Mandiant Inc dalam kesepakatan tunai. Mandiant akan diatur dibawah bisnis cloud Google pada penutupan akuisisi yang diharapkan akhir tahun ini.

Hal tersebut berdasarkan kesepakatan Google yaitu membeli Mandiant Inc senilai US$ 5,4 miliar, menambahkan produk keamanan internet yang akan mendukung bisnis komputasi awan raksasa teknologi, saat menghadapi pesaing yang lebih besar Amazon Web Services dan Microsoft Corp.

Dengan membeli Mandiant, Google beranggapan akan mendapatkan rangkaian perangkat lunak yang lebih lengkap untuk melindungi klien dengan merespons ancaman online dengan cepat, dengan berupaya memperluas unit infrastruktur cloud tempat ketiga, yang menjual daya komputasi dan penyimpanan melalui internet.

Kepala petugas keamanan informasi Google Cloud, Phil Venables, menepis kekhawatiran bahwa proses tinjauan peraturan mungkin akan memakan waktu lama. Ia juga menambahkan bahwa kesepakatan itu meningkatkan persaingan dalam keamanan siber.

Sebelumnya, Microsoft juga tertarik dengan Mandiant, tetapi menarik diri dari pembicaraan lebih dari seminggu yang lalu, kata dua orang yang mengetahui pertimbangan tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena negosiasi tersebut bersifat pribadi.

Membangun bisnis cloud adalah salah satu cara Google bekerja untuk melakukan diversifikasi dari iklan digital, yang terdiri dari sebagian besar pendapatan dan keuntungannya.

Dibawah Thomas Kurian, yang mengambil alih sebagai chief executive officer divisi cloud pada tahun 2019, Google telah secara agresif mengejar bisnis baru, bekerja untuk membuat layanan lebih andal dan memperbarui kemitraannya untuk merancang proyek yang dipesan lebih dahulu untuk lebih banyak klien.

Sebagai informasi, penjualan divisi cloud Google tumbuh 47% pada tahun 2021, tetapi pesaing mempertahankan keunggulan pada kuartal keempat tahun 2021, Google menguasai 10% dari pasar penyedia infrastruktur cloud, sementara Amazon Web Services menguasai 33% dan Microsoft Azure menguasai 21%, menurut data dari Synergy Research Group.

Sementara itu, Mandiant memiliki lebih dari 600 konsultan keamanan untuk membantu klien dan 300 analis intelijen, dan CEO Kevin Mandia mengatakan pada konferensi pers bahwa ia berharap kerjasama dengan Google akan memperluas jangkauan dan mengotomatisasi keahlian.

“Yang membuat Mandiant bersemangat tentang kemitraan ini dengan Google adalah kami dapat meningkatkan keahlian dan intel kami di skala Google untuk mengamankan cloud, dan kami juga dapat mengotomatiskan keahlian kami,” kata Mandia.

Mandiant menjadi perusahaan yang berdiri sendiri tahun lalu ketika FireEye Inc menjual bisnis produk keamanannya seharga US$ 1,2 miliar kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Symphony Technology Group. FireEye telah mengakuisisi Mandiant pada tahun 2013.

Artikel Terkait