Politik

Megawati Sindir Pihak yang Incar Ketua PDIP

GELUMPAI.ID – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan pernyataan tegas menjelang Kongres VI partai berlambang banteng tersebut. Dalam pidatonya, Megawati menyindir pihak-pihak yang diam-diam menginginkan kursi Ketua Umum PDIP.

“Berbagai ujian menjelang Kongres VI itu sudah mulai nampak, hal tersebut sudah biasa kita hadapi sejak zaman Orde Baru,” kata Megawati, Jumat (10/1/2025), di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Megawati juga mengibaratkan suasana politik saat ini sebagai “senam politik” yang membutuhkan irama dan keteraturan, namun tidak jarang berubah menjadi seperti “pencak silat” yang penuh strategi. “Kalau sudah pencak silat nggak boleh ketahuan dong, yang mana mau diginikan,” ujarnya sembari menirukan gerakan silat.

Megawati melanjutkan pembahasan soal kader yang meminta dirinya kembali menjabat Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030. Ia berkelakar menolak permintaan tersebut jika tidak ada solidaritas di antara para kader.

“Katanya minta saya ketua umum lagi, ketum lagi tapi, nek anak buahku ngene wae, emoh,” ucap Megawati dalam logat Jawa yang khas.

Namun, putri Bung Karno itu menyadari ada pihak lain yang menginginkan posisi tersebut. “Tapi terus ada yang kepingin (jadi ketum PDIP), ha-ha, gile,” katanya sambil tertawa.

Megawati lantas menanyakan sikap kader terhadap pihak yang ingin menggantikan dirinya. “Mau enggak sama yang kepengen itu?” tanyanya.

Para kader serempak menjawab, “Tidak.”

Merespons jawaban tersebut, Megawati kembali menyinggung sikap diam beberapa pihak di lokasi acara. “Hayo, gitu aja ada yang di sana enggak ngomong, berarti dia mau, gila dah,” pungkasnya.

Sumber: CNBC Indonesia

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar