Internasional

Sanksi AS Menekan Ekspor Minyak Rusia ke Asia

GELUMPAI.ID – Pemurni minyak di China dan India akan lebih banyak mengimpor minyak dari Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Langkah ini diambil akibat sanksi baru AS terhadap produsen dan kapal Rusia yang mengurangi pasokan ke pelanggan utama Moskow, menurut para pedagang dan analis.

Departemen Keuangan AS pada Jumat lalu menjatuhkan sanksi kepada produsen minyak Rusia Gazprom Neft dan Surgutneftegas, serta 183 kapal yang mengangkut minyak Rusia. Sanksi ini menargetkan pendapatan yang digunakan Moskow untuk mendanai perang di Ukraina.

Dilansir dari Reuters, pembangkit tenaga angin menyediakan 20% listrik yang dikonsumsi di Eropa tahun lalu, tetapi kapasitas yang dibangun selama tahun tersebut kurang dari setengah yang dibutuhkan untuk memenuhi target Eropa.

Banyak kapal tanker yang sebelumnya digunakan untuk mengirim minyak ke India dan China kini beralih akibat sanksi Barat dan pembatasan harga yang diterapkan oleh negara-negara G7 sejak 2022. Beberapa kapal juga mengangkut minyak dari Iran, yang juga berada di bawah sanksi.

Sumber perdagangan dari China yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, ekspor minyak Rusia akan mengalami penurunan signifikan akibat sanksi baru ini. “Pemurni independen China akan terpaksa mengurangi output pemurnian,” ujar salah satu sumber.

Kenaikan harga minyak global hingga level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir terjadi pada Senin, dengan harga Brent mencapai lebih dari $81

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar