Ruang Getizen

8 Tips Jaga Kucing Tetap Terhidrasi dan Terhindar dari FLUTD

GELUMPAI.ID – FLUTD atau feline lower urinary tract disease merujuk pada masalah kesehatan yang menyerang saluran kemih bawah pada kucing. Kondisi ini sering ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang berkurang. Beberapa penyebab umum FLUTD antara lain stres, infeksi, hingga pembentukan batu kandung kemih.

Dilansir dari berbagai sumber, risiko gangguan saluran kemih lebih tinggi pada kucing jantan. Hal ini disebabkan oleh saluran kemih mereka yang lebih panjang dan berliku dibandingkan kucing betina, yang memiliki saluran kemih yang lebih pendek dan lebih lebar.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah FLUTD adalah dengan menjaga kebiasaan minum kucing. Lantas, berapa banyak air yang idealnya harus dikonsumsi kucing setiap hari?

Dokter hewan, drh. Neno Sukelan, menegaskan bahwa kucing harus minum setidaknya 60 ml air per kilogram berat badan setiap 24 jam. “Kucing yang hidup di daerah panas atau memiliki aktivitas tinggi akan membutuhkan lebih banyak air. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kucing yang obesitas cenderung minum lebih sedikit, yang berisiko pada gangguan saluran kemih,” jelas drh. Neno di Jakarta Selatan, Senin (13/1).

Drh. Neno juga memberikan beberapa tips agar kucing tidak malas minum. Berikut 8 cara yang dapat diterapkan:

  1. Pastikan air minum bersih selalu tersedia.
  2. Gunakan wadah minum dari kaca, porselen, atau stainless steel agar air tetap sejuk.
  3. Sediakan lebih banyak mangkuk minum agar kucing bisa memilih tempat minum.
  4. Letakkan mangkuk minum di tempat yang sering dikunjungi kucing.
  5. Berikan makanan basah (wet food) yang mengandung lebih banyak air.
  6. Kombinasikan makanan basah dan makanan kering untuk memenuhi kebutuhan hidrasi kucing.
  7. Sesekali buatkan es batu yang terbuat dari air dan wet food untuk menarik minat minum.
  8. Gunakan water fountain, karena banyak kucing lebih suka minum dari air yang mengalir.

Sumber: Insert Live

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar