Entertainment

Pihak P Diddy Bantah Tuduhan Pemerkosaan, Pengacara Sebut Rekayasa

GELUMPAI.ID – Seorang perempuan bernama Ashley, yang sebelumnya menuding Sean “Diddy” Combs melakukan pelecehan seksual, mengungkapkan perasaannya dalam sebuah dokumenter berjudul Diddy: The Making of a Bad Boy. Dalam dokumenter tersebut, Ashley menceritakan kejadian yang menurutnya terjadi pada tahun 2018.

Ashley, yang mengajukan gugatan pada Oktober 2024, mengklaim P Diddy memperkosanya menggunakan remot TV, merusak hidupnya, dan membuatnya sangat penyendiri. “Saya tidak memercayai siapa pun,” katanya sembari menangis. Seperti dilansir People, ia juga menuduh Diddy melakukan pemerkosaan beramai-ramai sebagai balas dendam atas tuduhan yang menyebut musisi tersebut terlibat dalam pembunuhan rapper Tupac Shakur.

Ashley mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan P Diddy dimulai secara virtual melalui Facetime setelah bertemu dengan seorang pria di luar sebuah bar pada Februari 2018. Pria tersebut mengklaim dirinya kenal dengan orang-orang terkenal dan menyebut nama P Diddy, tetapi Ashley tidak terkesan dan justru menyampaikan tuduhan tersebut.

Pada Maret 2018, Ashley diundang ke rumah seorang pria di Orinda, California, yang ternyata adalah jebakan. Di sana, ia mengklaim telah dilecehkan oleh Combs.

Namun, pengacara P Diddy dengan tegas membantah klaim tersebut, menyebutnya sebagai “rekayasa” dalam pernyataan tertulis. Mereka menyebut dokumenter ini sebagai daur ulang kebohongan dan teori konspirasi yang sudah beredar selama berbulan-bulan. “NBC dan Peacock terjerumus dalam lumpur yang sama dengan reporter tabloid yang tidak etis,” tulis tim hukum P Diddy.

Pengacara juga mengungkapkan bahwa Departemen Sheriff Contra Costa telah menyelidiki laporan Ashley dan menyatakan klaim tersebut tidak berdasar. “Tidak ada bukti bahwa Tuan Combs berada di Orinda pada hari kejadian,” tegas mereka.

Sumber: CNN Indonesia

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar