Harga Kol di Jepang Naik, Penjual Tonkatsu Kelimpungan

GELUMPAI.ID – Harga kol di Jepang yang melambung tinggi kini menjadi keluhan utama para penjual tonkatsu, bahkan lebih dari harga daging babi. Tonkatsu, makanan populer khas Jepang yang terbuat dari daging babi goreng berbalut tepung roti, kerap disajikan dengan irisan kol segar, saus mustard, dan nasi hangat.

Di tengah lonjakan harga bahan pokok, para pedagang tonkatsu menghadapi kesulitan menentukan harga jual. Dikutip dari situs Unseen-Japan, harga kol yang biasanya di bawah 400 yen (Rp41 ribu) kini melonjak hingga 850 yen (Rp87 ribu) hingga 888 yen (Rp91 ribu). Bahkan, ada penjual yang mematok harga kol hingga 1.090 yen atau sekitar Rp112 ribu per kepala.

Lonjakan harga kol ini disebabkan oleh cuaca panas dan kering yang melanda daerah penghasil kol selama musim panas. Situasi ini telah memicu kelangkaan bahan baku dan berdampak pada banyak bisnis kuliner, termasuk penjual tonkatsu.

Sementara itu, harga daging babi relatif stabil, yakni berkisar antara 232 yen (Rp23 ribu) hingga 303 yen (Rp31 ribu) untuk setiap 100 gram. Meski demikian, kenaikan harga kol tetap menjadi tantangan besar bagi pelaku bisnis makanan Jepang.