Disebut Terlalu Mewah, HKN Tingkat Kota Serang Dikritik Walikota

GELUMPAI.ID – Dinas Kesehtan (Dinkes) Kota Serang menggelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tahun tingkat Kota Serang pada Selasa (08/11) di Hotel Binang Empat.

Pelaksanaan Peringatan Hari Kesehatan Nasional itu dikritik habis-habisan oleh Walikota Serang, Syafrudin. Pasalnya, gelaran peringatan HKN yang dilaksanakan pada salah satu Hotel di Kota Serang tidak sesuai dengan tema.

Menurut Syafrudin, peringatan HKN yang dilaksanakan oleh Dinkes itu terlalu mewah, karena diselenggarakan di hotel bintang 4 di Kota Serang. Kata dia, seharusnya peringatan HKN diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat, seperti senam bersama dan kegiatan lainnya, bukan dilaksanakan di hotel mewah serta formal.

“Kegiatan tahun ini memang elit, namun tidak pada tempatnya, biayanya lebih besar. Seperti nasi yang dikasih wadah daun, bukan piring,” ucap Syafrudin disela-sela sambutannya.

Ia menyebut, seharusnya dalam kegiatan peringatan HKN itu diisi dengan beragam acara yang membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Ia mencontohkan salah satu kegiatan bermanfaat yang dimaksud yaitu senam bersama di tempat terbuka hingga pengecekan kesehatan untuk kepentingan masyarakat.

“Bukannya seperti ini (di dalam hotel). Harusnya senam atau pengecekan kesehatan gratis di ruang terbuka,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Syafrudin meminta kepada Dinkes, khususnya tenaga kesehatan (Nakes) agar tidak membeda-bedakan dan pilih kasih terhadap pasien. Utamanya pasien yang terdaftar pada program jaminan kesehatan Nasional atau BPJS.

“Peringatan HPN ini juga sebagai koreksi kami terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Artinya, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat dibeda-bedakan, misalnya (Pasien) BPJS, umum dan VIP,” katanya.

Menurut Syafrudin, perbedaan pelayanan bisa terjadi berdasarkan urgensinya. Seperti halnya pasien dengan usia lanjut atau lansia, hingga pasien yang hendak melahirkan, sampai pasien dengan kondisi yang gawat.

“Kalau itu harus diutamakan, dan harus kondisional, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan, walaupun sampai saat ini belum ada keluhan. Termasuk penanganan stunting dan gizi buruk,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin menyampaikan alasan kegiatan dilakukan di dalam hotel mewah. Menurutnya, pada peringatan HKN ini terdapat beberapa acara yang membutuhkan ruang khusus untuk penyampaian materi kepada para peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan.

“Tentu itu menjadi motivasi kami. Apa yang disampaikan Pak Wali, harus kami cermat dan sikapi,” ucapnya.

Berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Hasan mengaku akan berupaya untuk memberikan pelayanan yang sama, baik pasien BPJS, umum mau pun VIP. Hal tersebut tentu sesuai dengan instruksi Walikota Serang, yang juga menyangkut kinerja para tenaga kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan.

“Mudah-mudahan kami tidak melakukan (membeda-bedakan pelayanan) itu, kami tidak ada niatan pilih kasih, semuanya sama kami perlakukan,” tandasnya.