Andi Dorfman Kembali ke Rumah Sakit Setelah Melahirkan

GELUMPAI.ID – Andi Dorfman, bintang reality show “The Bachelorette” berusia 37 tahun, baru saja menjalani pengalaman yang cukup berat pasca melahirkan anak pertamanya, seorang bayi perempuan bernama Harper. Sembilan hari setelah persalinannya, Andi harus kembali ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

Dalam unggahan di Instagram Story-nya pada Sabtu lalu, Dorfman membagikan foto dirinya di ranjang rumah sakit sambil menggendong bayinya. Dalam keterangan foto itu, dia menulis, “Welp, we’re back! Kali ini giliran Mama (sedikit kendala dan perlu prosedur cepat/aman). Tapi sempat nyuri pelukan kecil dari si nugget ini dulu. Juga, nggak pernah se-nggak excited ini dengan anestesi (jadi ibu beneran bikin berubah cepat).”

Andi juga berbagi pelajaran berharga untuk para ibu baru. “Pelajaran yang didapat: Walaupun clueless soal jadi ibu, kamu tetap tahu tubuhmu sendiri dengan baik! Dengarkan instingmu! Memang, pemulihan itu berat dan setiap orang berbeda, tapi insting kamu valid (dan mungkin benar).”

Beberapa jam setelahnya, Dorfman membagikan pembaruan. Ia menyebut banyak pengikutnya yang mengirim pesan pribadi, membuatnya sadar bahwa banyak ibu baru yang merasa bingung dan kesepian karena minimnya perhatian terhadap perawatan pasca melahirkan.

Dia menjelaskan apa yang dialaminya, “Setelah pulang ke rumah, aku merasakan sakit luar biasa yang semakin parah setiap harinya. Walaupun internet bilang pemulihan itu butuh waktu, aku merasa ada yang salah. Setelah mencoba berbagai cara di rumah, akhirnya aku hubungi dokter, dan mereka langsung menyuruhku datang.”

Hasilnya, Dorfman didiagnosis mengalami dua hematoma, satu besar dan satu kecil, yang menjadi penyebab rasa sakitnya. Ia kemudian menjalani prosedur operasi yang meskipun sederhana, cukup menakutkan karena bayinya masih berusia enam hari.

“Semua ini aku bagikan untuk bilang… Percayalah pada tubuhmu, percayalah pada instingmu, dan percayalah bahwa dokter benar-benar peduli pada kesehatanmu. Jangan takut untuk menghubungi mereka,” ujarnya. Ia juga mengakui sempat merasa bersalah karena memikirkan dirinya sendiri ketimbang bayinya, namun akhirnya menyadari bahwa merawat dirinya adalah kunci untuk bisa merawat anaknya dengan baik.