Et Cetera

Dari ART di Indonesia Jadi Pengusaha Kaya di Belanda!

GELUMPAI.ID — Banyak orang percaya bahwa pindah ke luar negeri bisa mengubah nasib. Kisah inspiratif ini datang dari Saiman, seorang pengusaha sukses di Belanda yang dulunya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Indonesia. Kini, Saiman dikenal sebagai pemilik restoran kaya di Den Haag, Belanda.

Kisah Saiman dimulai pada 1919, saat Indonesia masih dijajah Belanda. Seperti banyak ART lainnya pada masa itu, Saiman bekerja untuk keluarga Belanda yang kaya, mengurus dapur, anak-anak, kebun, dan bahkan hewan peliharaan. Namun, tidak semua hubungan antara majikan dan pembantu buruk. Ada yang baik hati dan bahkan membawa pembantunya ke Belanda. Salah satunya adalah majikan Saiman, yang mengajaknya bersama istrinya, Soedijrah, ke Belanda.

Setelah tinggal di Belanda dan bekerja untuk majikan yang sama, Saiman dan Soedijrah memilih untuk menetap di sana meskipun majikannya hendak kembali ke Indonesia. Mereka kemudian bekerja di Restoran Twed, di mana mereka belajar banyak tentang keterampilan kuliner dan restoran. Setelah beberapa waktu, dengan tabungan dan ilmu yang didapat, mereka membuka restoran mereka sendiri pada 1 November 1922, yang diberi nama “Roemah Senengati”.

Restoran ini menghidangkan makanan khas Indonesia seperti nasi, gado-gado, sayur lodeh, dan sambal. Dengan lokasi strategis dan kualitas masakan yang sangat dihargai, Roemah Senengati menjadi tempat populer bagi orang Belanda dan pengunjung dari berbagai negara. Selain itu, restoran ini juga menjadi tempat berkumpul bagi banyak kegiatan, termasuk perayaan Idul Fitri dan diskusi pergerakan.

Keberhasilan restoran ini tak lepas dari manajemen yang diterapkan dengan standar Eropa, yang menjamin kualitas dan pelayanan terbaik. Saiman, yang dulu hanya seorang ART, kini menikmati hasil jerih payahnya sebagai pengusaha kaya di Belanda.

David Foster Takut Lift? Pernah Naik 65 Lantai!

Sumber: CNBC Indonesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama