Fenomena Travel FOMO: Ketakutan Ketinggalan Liburan Hits!
GELUMPAI.ID – Pernah nggak sih, kamu merasa ketinggalan momen liburan seru yang sedang ramai di media sosial? Yup, itulah yang disebut dengan Travel FOMO alias “Fear of Missing Out” dalam konteks traveling. Ternyata, fenomena ini nggak cuma soal pencapaian di kantor atau pendidikan, tapi juga bisa menyerang aspek hiburan seperti perjalanan.
Dilansir dari Thetravelpsychologist, Travel FOMO didefinisikan sebagai rasa takut kehilangan peluang atau pengalaman perjalanan tertentu, terutama saat melihat orang lain bepergian. Penelitian Zaman dan koleganya mengungkapkan bahwa Travel FOMO mencakup dua aspek utama:
- Ketakutan kehilangan kesempatan bepergian ketika orang lain sedang menjelajah dunia.
- Ketakutan melewatkan destinasi unik dan pengalaman tak terlupakan.
Bayangkan saja, kamu scroll Instagram dan melihat teman-teman di lokasi hype seperti Maldives atau Labuan Bajo. Pikiran seperti, “Kapan ya aku bisa ke sana?” sering muncul, kan?
Kenapa Travel FOMO Jadi Masalah di Era Digital?
Gambar liburan yang tampak sempurna sering kali bikin kita merasa ketinggalan. Era digital membuat semua jadi lebih transparan. Lewat media sosial, kita jadi tahu detail perjalanan orang lain, bahkan yang biasanya nggak kita kenal sekalipun.
Namun, ini juga punya efek negatif. Ketika kita terlalu fokus pada apa yang tidak kita lakukan, perasaan cemas, putus asa, hingga ketidakpuasan hidup bisa muncul. Alih-alih termotivasi, kita justru terjebak dalam tekanan untuk mengejar pengalaman serupa.
Media Sosial, Biang Kerok Travel FOMO?
Media sosial memang seru, tapi bisa juga jadi “jebakan”. Unggahan destinasi eksotis, makanan unik, atau momen liburan yang “terlihat sempurna” menciptakan ekspektasi tinggi. Nyatanya, apa yang kita lihat di media sosial hanyalah potongan terbaik dari kehidupan orang lain.
Fenomena ini membuat kita cenderung membandingkan kehidupan kita dengan mereka. Hasilnya? Perasaan “hidupku kurang menarik” muncul, bikin kita semakin terjebak dalam lingkaran Travel FOMO.
Dampak Buruk Travel FOMO pada Kesehatan Mental
Kalau nggak dikelola dengan baik, Travel FOMO bisa membawa efek negatif pada kesehatan mental, seperti:
- Meningkatkan stres: Perasaan cemas berlebih karena merasa tertinggal.
- Kecanduan media sosial: Terus memantau aktivitas orang lain hanya untuk tetap merasa “update”.
- Menurunnya rasa syukur: Lebih fokus pada apa yang belum dimiliki ketimbang bersyukur atas apa yang sudah ada.
So, daripada fokus pada apa yang nggak bisa kamu lakukan, kenapa nggak mulai menghargai perjalanan kecil yang sudah kamu miliki? Yuk, coba atur ulang prioritas dan nikmati hidup tanpa tekanan sosial!
Tinggalkan Komentar