Tristan da Cunha, Pulau Terpencil dengan Keindahan Eksotis
GELUMPAI.ID – Tristan da Cunha, gugusan pulau vulkanik di Samudra Atlantik Selatan, dikenal sebagai pulau berpenghuni paling terisolasi di dunia. Sebanyak 250 penduduknya yang memegang kewarganegaraan British Overseas Territory menjadi komunitas eksklusif di tempat ini.
Pulau utama Tristan da Cunha yang juga dikenal sebagai Edinburgh of The Seven Seas terdiri dari enam pulau vulkanik. Melansir dari Insert Live, Tristan terletak 2.400 km di sebelah barat daya Pulau St. Helena, pos terluar Inggris lainnya di Atlantik. Gunung berapi Queen Mary’s Peak, yang menjadi ikon pulau ini, menjulang hingga 2.062 meter di atas permukaan laut.
Pulau ini adalah surga bagi pecinta satwa liar. Spesies seperti anjing laut, burung albatros, dan penguin rockhopper utara menjadi penghuni tetap kawasan ini. Sementara itu, sebagian besar warga lokal berprofesi sebagai petani, hidup dari hasil bumi yang dikelola secara mandiri.
Namun, mengunjungi pulau ini bukan perkara mudah. Tristan da Cunha tidak memiliki bandara sehingga hanya bisa diakses menggunakan kapal dari Pulau St. Helena. Perjalanan laut menuju pulau ini memakan waktu hingga satu minggu. Selama setahun, Tristan da Cunha hanya menerima sembilan kapal yang bersandar.
Fasilitas komunikasi juga terbatas. Internet sangat lambat, surat kabar lokal jarang tersedia, dan tidak ada jaringan telepon di sana. Meski demikian, pemandangan spektakuler dari puncak Queen Mary’s Peak selalu menjadi daya tarik utama.
Tertarik untuk mengunjungi surga terpencil ini? Siapkan waktu dan tenaga untuk perjalanan laut yang panjang!
Tinggalkan Komentar