Misteri Terpecahkan! Makam ‘Sinterklas’ Asli Ditemukan di Turki
GELUMPAI.ID – Sinterklas, tokoh ikonik yang identik dengan keceriaan Natal, ternyata memiliki asal-usul dari budaya Kristen Barat. Sosok ini terinspirasi dari Santo Nikolas, seorang santo abad ke-4 yang dikenal karena kemurahan hatinya dalam memberi hadiah secara diam-diam.
Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan di Turki mengklaim telah menemukan makam asli Santo Nikolas. Lokasi makam tersebut diduga berada di kota pesisir Demre, Provinsi Antalya, berdasarkan penggalian yang dilakukan di situs arkeologi kota tersebut.
“Ini adalah penemuan yang sangat penting. Penemuan pertama dari periode tersebut,” ujar Osman Eravsar, Ketua Dewan Pelestarian Warisan Budaya Regional Antalya, sebagaimana dikutip dari media DHA.
Dilansir dari Live Science, para peneliti sebelumnya mengetahui bahwa jenazah Santo Nikolas pernah dimakamkan di Antalya pada abad ke-14. Namun, sekitar 700 tahun setelah kematiannya, jenazah itu dicuri, menyisakan teka-teki besar tentang lokasi makam asli sang ‘Bapak Natal.’
Arkeolog menemukan titik makam tersebut di Gereja St. Nicholas di Turki. Gereja ini dulunya terendam air Laut Mediterania yang naik beberapa abad silam. Setelah itu, gereja baru dibangun di atasnya.
Pada tahun 2017, jejak gereja asli yang tenggelam mulai terungkap. Peneliti mendapati bahwa di area bawah gereja baru itulah lokasi makam Santo Nikolas berada. Mereka menyimpulkan hal ini setelah menganalisis kemiripan struktur bangunan dengan Gereja Makam Suci di Yerusalem, serta posisi lukisan dinding yang menggambarkan Yesus.
“Gereja yang pertama tenggelam akibat naiknya Laut Mediterania. Beberapa abad kemudian, gereja baru dibangun di atasnya. Saat ini, kami telah mencapai sisa-sisa gereja pertama, termasuk lantai tempat Santo Nikolas pernah dibaringkan,” jelas Osman Eravsar lebih lanjut.
Dikutip dari Atlas Obscura, Santo Nikolas dikenal sebagai inspirasi karakter Santa Claus. Meski mungkin ia tak gemuk dan berjanggut putih seperti imajinasi modern, kemurahan hatinya kepada kaum miskin menjadi dasar pencitraan tokoh Natal ini.
Tinggalkan Komentar