Negara-Negara yang Pernah Menjadi Wilayah Indonesia Bahkan Lebih Maju
GELUMPAI.ID – Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan kekayaan budaya yang melimpah. Wilayahnya yang membentang dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu daya tarik utama. Namun, tahukah kita bahwa beberapa negara tetangga yang kini berdiri sendiri dulunya sempat menjadi bagian dari kerajaan-kerajaan besar di Nusantara?
Seiring waktu, beberapa wilayah ini berkembang menjadi negara merdeka dan bahkan lebih maju dibandingkan Indonesia. Berikut daftar negara-negara tersebut:
1. Singapura
Singapura yang kita kenal sekarang dulunya disebut dengan berbagai nama seperti Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Dilansir dari Jurnal Lektur Keagamaan, posisi strategis Singapura menjadikannya pusat perdagangan yang penting sejak abad ke-13.
Singapura pernah dikuasai oleh beberapa kerajaan besar, seperti Sriwijaya hingga akhir abad ke-13, Majapahit hingga abad ke-14, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15, dan Kesultanan Malaka sebelum akhirnya jatuh ke tangan Portugis pada 1511.
2. Malaysia
Malaysia juga memiliki sejarah panjang dengan Nusantara. Dikutip dari catatan sejarah, wilayah ini pernah berada di bawah kekuasaan Sriwijaya pada masa Raja Balaputradewa.
Sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara, Sriwijaya tidak hanya menguasai jalur perdagangan tetapi juga menjadi pusat penyebaran agama. Hal ini membuat wilayah Malaysia saat itu sering disebut sebagai bagian dari Nusantara.
3. Filipina
Pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, Filipina sempat menjadi bagian dari wilayah kekuasaannya. Dilaporkan oleh sejumlah sejarawan, ekspansi ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan bantuan Patih Gadjah Mada yang berambisi menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar.
Wilayah kekuasaan Majapahit kala itu mencakup Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga sebagian Filipina.
4. Kamboja
Sriwijaya juga memainkan peran penting di Kamboja. Menurut catatan dari seorang pendeta bernama I Tzing, kerajaan ini memiliki pengaruh yang besar di wilayah tersebut.
Dengan letaknya yang strategis, Sriwijaya memanfaatkan sumber daya alam seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, hingga pala untuk memperkuat perekonomiannya.
Tinggalkan Komentar