Rupiah Melemah ke Rp16.325, Apa Penyebabnya?
GELUMPAI.ID – Nilai tukar rupiah menyentuh angka Rp16.325 per dolar AS pada Rabu (15/1) sore ini. Angka ini menunjukkan pelemahan 0,34 persen dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (14/1).
Ternyata, bukan hanya rupiah yang melemah. Mata uang Asia lain juga turut menurun, seperti Baht Thailand yang melemah 0,16 persen, yuan China minus 0,1 persen, dan dolar Singapura yang turun 0,05 persen. Bahkan, dolar Hong Kong juga ikut melemah meski hanya 0,02 persen.
Namun, ada beberapa mata uang Asia yang menunjukkan kekuatan, seperti rupee India yang naik 0,25 persen, yen Jepang yang perkasa hingga 0,68 persen, dan won Korea Selatan yang menguat 0,04 persen terhadap dolar AS.
Mata uang Eropa juga tak luput dari tren pelemahan ini. Euro tercatat melemah 0,01 persen, sementara poundsterling turun 0,07 persen.
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, mengatakan bahwa pelemahan rupiah disebabkan oleh meningkatnya ketegangan global, khususnya risiko terjadinya perang dagang tahap 2. Kekhawatiran ini bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS bulan ini.
“Risiko global meningkat, terutama dari kemungkinan terjadinya trade war 2.0 dan kebijakan suku bunga The Fed yang lebih tinggi, yang memicu sentimen risk-off, memperlebar defisit transaksi berjalan, dan berujung pada pelemahan rupiah,” ujar Ibrahim.
Meski begitu, dia memperkirakan rupiah akan menguat pada Kamis (16/1) mendatang, berada di kisaran Rp16.290–16.340 per dolar AS.
Sumber: CNN INDONESIA
Tinggalkan Komentar